Sistem Seleksi CPNS tak Berkeadilan Sosial

Sistem Seleksi CPNS tak Berkeadilan Sosial
Peserta tes CPNS dari honorer kategori dua (K2) di Jambi. Foto: dok.JPNN

Menerutnya saat ini ada paradigma new public service (NPS).  Paradigma ini seharusnya mulai dianut oleh negara, termasuk dalam perekrutan CPNS. Salah satu nilai penting dalam NPS itu adalah nilai demokratis dan berkeadilan sosial, tidak semata produktifitas SDM CPNS yang bersangkutan.

"Ke depan pemerintah harus memperhatikan ini. Misalnya untuk bidang tertentu, suku-suku tertentu tak harus mengikuti tes CPNS yang ketat itu," ujarnya.

Dia berharap, ke depan nanti, sistem NPS ini dapat diterapkan di pemerintahan. Bahkan tak hanya pemerintahan, menurutnya sektor swasta juga harus menerapkan konsep ini. (muh)


PEKANBARU - Tes penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) harus mengakomodir kearifan lokal dan berkeadilan sosial. Menurut akademisi yang juga


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News