Sistem Subsidi Silang, Stok Blangko e-KTP Aman
jpnn.com, BONTANG - Ketersediaan blangko e-KTP (Kartu Tanda Penduduk Elektronik) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bontang, Kaltim, masih tergolong aman.
Apalagi sejak adanya sistem subsidi silang antar Disdukcapil kabupaten/kota, kekhawatiran terhadap kekosongan blangko seperti yang terjadi tahun lalu bisa diminimalisir. Hal tersebut disampaikan Kasi Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Diskucapil Bontang, Muhammad Thamrin, kepada Bontang Post (Jawa Pos Group).
Dikatakan Thamrin, sebelum stok blangko e-KTP di Bontang habis, pihaknya sudah mengusulkan penambahan ke Disdukcapil Provinsi Kaltim. Hal ini untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kekosongan.
Namun apabila di provinsi belum juga mengirimkan sementara stok di salah satu kabupaten/kota sudah habis, maka Disdukcapil Kaltim akan melakukan sistem subsidi silang terlebih dahulu kepada kabupaten/kota lainnya yang masih memiliki stok blangko banyak.
“Contohnya ketika di Bontang mengalami keksongan blangko namun di Kutim masih tersedia stok yang cukup banyak, maka provinsi akan mengambil stok dari Kutim untuk dipinjamkan ke Bontang. Nanti ketika Bontang mendapat jatah, maka wajib mengembalikan ke Kutim sesuai dengan jumlah yang telah dipinjam sebelumnya,” ujarnya.
Ditanya soal ketersediaan stok, Thamrin menyebut Diskucapil Bontang saat ini masih memiliki stok 800 blangko KTP-el. Adapun warga yang sudah berstatus Print Ready Record (PRR), sebanyak 256 orang. Sehingga diprediksi, ketersediaan blangko bertahan 2-3 minggu saja.
“Untuk itu kami berharap, usulan penambahan kami ke provinsi bisa segera terealisasi. Sehingga tidak sampai ada kekosongan,” harapnya. (bbg)
Dengan sistem subsidi antarkabupaten/kota, ketersediaan blangko e-KTP di Kaltim masih tergolong aman.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- HUT ke-47 Tahun, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Rp15,3 Miliar untuk Warga Bontang
- AHY Serahkan SK kepada Jagoan Demokrat di Kutim & Bontang, Irwan: Mari Berjuang
- TNI AL Bersama Tim SAR Gabungan Mengevakuasi Korban Tenggelam
- Kapal Terbalik di Bontang, 9 Nelayan Hilang
- Cholid Wolbachia
- Butuh 8 Juta Blangko untuk Cetak Ulang e-KTP Warga Jakarta