Sistem Tiket KRL Sedang Diperbaharui, KCI Minta Maaf
jpnn.com, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang selama masa pembaharuan dan pemeliharaan sistem tiket elektronik.
Sebagaimana diketahui, sistem tiket elektronik KRL telah berjalan sejak Juli 2013 atau lima tahun yang lalu. Pembaharuan dan pemeliharaan sistem dalam skala keseluruhan yang berlangsung saat ini tidak bisa dihindari untuk menjaga keandalan sistem ini di masa yang akan datang.
"Permintaan maaf khususnya kami sampaikan kepada para pelanggan setia kami, pemilik Kartu Multi Trip (KMT) maupun kartu uang elektronik dari bank yang tetap perlu melakukan transaksi tiket pada loket sebelum menggunakan jasa KRL selama masa pemeliharaan berlangsung," ujar VP Komunikasi Perusahaan PT KCI Eva Chairunisa.
Adapun pembaharuan sistem dan pemeliharaan dilakukan sejak Sabtu 21 Juli 2018.
"PT KCI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Saat ini seluruh petugas telah dikerahkan untuk mendukung pembaharuan sistem sekaligus membantu layanan kepada para pengguna KRL," jelas dia.(chi/jpnn)
Pembaharuan sistem dan pemeliharaan sistem tiket elektronik dilakukan sejak Sabtu 21 Juli 2018.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Cegah Kecelakaan, KAI Divre III Palembang Tutup Perlintasan di Simpang-Payakabung
- KPK Periksa eks Dirut PT KA Properti Manajemen Yosep Ibrahim
- Makin Seru! Naik Kereta Rame-rame Dapat Diskon Hingga 10 Persen
- KAI Logistik Ajak Pelaku Usaha Manfaatkan Moda KA untuk Dorong Green Logistics
- Wujudkan Efisiensi & GCG dalam Penggunaan BBM Subsidi di Perkeretaapian, KAI Gandeng BPH Migas
- Usut Kasus Korupsi Kereta Api, KPK Panggil Plt Dirut PT KA Properti Manajemen