Sistem UKG Online Dikeluhkan Daerah
Selasa, 31 Juli 2012 – 10:54 WIB

Sistem UKG Online Dikeluhkan Daerah
PELAKSANAAN Uji Kompetensi Guru (UKG) tingkat SMP, secara nasional diselenggarakan serentak Senin (30/7). Namun demikian, dalam pelaksanaannya sedikit kacau. Lantaran adanya kesalahan teknis. Para guru yang hadir di setiap Tempat Ujian Kompetensi Guru (TUKG) terpaksa harus menunggu. Sebab sistem online yang disiapkan mengalami gangguan. Sehingga mereka tidak bisa mengerjakan soal ujian.
Menurut seorang peserta UKG di SMAN 5 Kota Tegal, gelombang pertama dilaksanakan pukul 08.00 hingga 10.00. Tapi hingga pukul 11.00 dan peserta gelombang dua sudah kumpul, sistem online UKG masih bermasalah. Hingga akhirnya baik peserta gelombang pertama atau kedua semuanya batal mengikuti UKG.
Baca Juga:
"Semua peserta UKG hari ini akhirnya batal ikuti ujian. Sebab sistem online yang tidak beres. Kelihatannya sih sistemnya diserang hacker. Karena dari informasi teman-teman di Jawa Tengah lainnya mengalami hal sama," ucap Santi.
Adanya kendala dalam pelaksanaan UKG bagi guru tingkat SMP, dibenarkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tegal, Dra Titik Andarwati. Dia menerangkan, pelaksanaan dua gelombang pada Senin (30/7) semuanya gagal. Hal itu lebih diakibatkan masalah teknis sistem online. Ada kendala konektivitas dengan server pusat.
PELAKSANAAN Uji Kompetensi Guru (UKG) tingkat SMP, secara nasional diselenggarakan serentak Senin (30/7). Namun demikian, dalam pelaksanaannya sedikit
BERITA TERKAIT
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025