Sistoyo: Saya Dijebak Kajari
Rabu, 11 Januari 2012 – 10:50 WIB
“Bilangnya, dia tidak mau menangani kasus tersebut lantaran tidak diperbolehkan oleh temannya di KPK, yakni Nofel dan Bambang (penyidik di KPK). Karena Pinangki menolak, akhirnya ia menunjuk Jaksa Epiyarti atas saran Pinangki dan Kajari Suripto. Nah, ternyata yang menangkap saya tanggal 21 November itu adalah Nofel dan Bambang. Ada apa ini?" ujarnya lagi.
Ia menambahkan, saat penangkapan oleh KPK, mobilnya yang sudah berisi uang Rp99,9 juta berada bersebelahan dengan mobil Jaksa Pinangki. “Saya tidak tahu-menahu. Pas turun dari ruangan, lalu menuju mobil, saya sudah ditekan untuk mengakui bahwa uang yang ada di dalam mobil saya adalah uang saya,” katanya.
Firman Wijaya, kuasa hukum Sistoyo menjelaskan, penangkapan kliennya diduga berbau konspirasi dan rekayasa. Itu terlihat mulai dari penangkapan hingga penyidikan yang dilakukan petugas KPK. “Dari rekontruksi saja Epiyarti tidak hadir, saya curiga klien saya memang sudah dijebak. Untuk itu saya meminta pihak Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk memberi perlindungan hukum kepada klien saya. Karena hingga saat ini klien saya masih jaksa aktif. Jika ada kejanggalan dalam penanganan perkara, Kejagung juga berhak melakukan supervisi. Supervisi bukan hanya wewenang KPK saja," jelasnya.
Terkait tidak hadirnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) Epriyarti, Kasi Intelijen Kejari, Dicky Darmawan mengatakan, hal itu boleh-boleh saja. Sebab, Epiyarti bukanlah tersangka dalam kasus tersebut. Dia hanya bertindak sebagai saksi. “Jaksa Epiyarti sedang ada sidang. Sehingga tidak bisa hadir dalam rekonstruksi dan terpaksa diperankan orang lain. Kan tidak ada keharusan yang bersangkutan untuk hadir,” katanya kepada Radar Bogor (JPNN Grup).
CIBINONG - Jaksa Sistoyo yang menjadi tersangka penerima suap kasus pemalsuan cek pembangunan Pasar Festival (Pafesta) Cisarua dari Edward M Bunyamin
BERITA TERKAIT
- Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos
- Kutuk Aksi Carok di Sampang, Kiai Nasih Dorong Proses Hukum yang Cepat
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad
- Bang Edi Apresiasi Bareskrim Bongkar Parbrik Narkoba Beromzet Rp 1,5 Triliun