Siswa Australia Belajar 'Beta' dan 'I' dari Festival Film Indonesia di Perth
Lewat pemutaran film Cahaya dari Timur: Beta Maluku yang ditampilkan di Festival Film Indonesia di Perth (Australia Barat), murid-murid sekolah di sana belajar kosa kata baru 'beta' yang juga berarti sama seperti "I' selain kata yang sudah mereka kenal yaitu 'saya' dan 'aku'.
Cahaya dari Timur: Beta Maluku adalah satu dari lima film yang ditayangkan di Perth, 3-6 September lalu, sebagai bagian dari Festival Film Indonesia yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Indonesia di Perth (BBIP).
Cahaya dari Timur: Beta Maluku ditonton oleh siswa dari 7 sekolah di Australia Barat yang mengajarkan bahasa Indonesia. Setelah selesai pertunjukkan, para siswa berinteraksi langsung dan mempraktekkan bahasa Indonesia dengan para artis yang hadir, Shafira Umm, salah seorang pemeran dalam film Cahaya dari Timur tersebut.
Di situlah, siswa belajar kosakata baru yang mereka dapatkan dari film Cahaya Dari Timur: Beta Maluku. Kata ‘Beta’ yang berarti ‘I’ banyak digunakan dalam percakapan di film ini. Selama ini anak-anak hanya belajar kata ‘saya’ dan ‘aku’ untuk mengatakan ‘I’. Setelah menonton film ini, mereka jadi tahu bahwa ‘I” bisa berarti ‘Beta’.
Menurut rilis yang diterima oleh ABC Australia Plus, dalam sesi tanya jawab dengan para pemeran berlangsung dalam bahasa Indonesia.
Salah seorang pelajar bertanya kepada Shafira, apakah Shafira menyukai Perth? Shafira mengatakan bahwa Shafira suka Perth karena bisa bertemu dengan anak-anak Australia yang bersemangat menonton film Indonesia dan mau belajar Bahasa Indonesia.
Shafira menambahkan bahwa dia suka Perth karena tidak ada macet, udara yang baik dan porsi makanan yang besar.
Nia Zulkarnaen Sihasale, Ari Sihasale dan Karen Bayley dari BBIP di acara pembukaan festival.
Lewat pemutaran film Cahaya dari Timur: Beta Maluku yang ditampilkan di Festival Film Indonesia di Perth (Australia Barat), murid-murid sekolah di
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata