Siswa Australia Tertinggal 3,5 Tahun Dari Siswa Tiongkok Dalam Soal Matematika
Hasil yang mengecewakan
Satu dekade lalu, mantan akademisi, Sarah Matthews, melihat secara langsung apa yang ditunjukkan hasil studi PISA ini.
Menyadari para siswa mengalami kecemasan akan matematika, ia membuat langkah yang langka dengan meninggalkan karir penelitian universitas untuk mulai mengajar.
Ia sekarang menjalankan kelas matematika pagi di Brisbane Bayside State College untuk membantu para guru dan siswa kehilangan rasa takut mereka terhadap matematika.
"Apa yang saya coba lakukan adalah membuat para guru dan siswa percaya dan memahami bahwa matematika adalah tentang kreativitas dan pemecahan masalah," kata Dr. Matthews.
Photo: Sarah Matthews meninggalkan karirnya sebagai akademisi kampus untuk fokus menjadi guru sekolah. (ABC News: Jordan Fontalvo )
Sejak sat itu, Dr Matthews memenangi penghargaan untuk membantu siswa mengangkat nilai matematika mereka.
Ia menggambarkan hasil PISA begitu "mengecewakan".
"Saya pikir kita perlu berpikir panjang dan keras tentang pendekatan apa yang akan kita gunakan untuk meningkatkannya," kata Matthews.
Sebuah studi global terhadap lebih dari setengah juta anak berusia 15 tahun mengungkap bahwa siswa Australia tertinggal 3,5 tahun di belakang siswa China dalam urusan matematika
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter
- Prabowo Targetkan Indonesia Swasembada Pangan, Bagaimana Reaksi Australia?
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
- Dunia Hari Ini: Respon Inggris Setelah Senator Aborigin Sebut Charles 'Bukan Raja Kami'