Siswa Baru Harus Tes Urine
jpnn.com - BANYUWANGI – Berbagai kegiatan di lakukan saat hari pertama sekolah. Salah satu yang berbeda adalah masa pengenalan lingkungan sekolah (PLS) di SMA Negeri 1 Giri.
Berbeda dengan sekolah lainnya, SMA Negeri 1 Giri menyertakan orang tua dalam masa PLS. Orang tua siswa juga berkesempatan menjadi bagian langsung dalam kegiatan siswa anyar memasuki bangku sekolah. Salah satunya, tes narkoba bagi siswa sekolah tersebut.
Seluruh siswa baru yang berjumlah 334 orang menjalani tes urine. Secara khusus orang tua dan guru ikut mengawasi kegiatan itu. Bukan hanya siswa baru, kalangan guru dan pegawai sekolah pun turut menjalani tes tersebut.
"Pada tahap awal hanya siswa baru, guru, dan karyawan sekolah yang tes urine. Selanjutnya, semua akan dites," ujar Mujib, kepala SMA Negeri 1 Giri.
Mujib menyatakan, tes itu mendeteksi narkoba untuk tiga jenis tingkatan. Tes tersebut akan berpengaruh dan terdeteksi terhadap penggunaan obat biasa, narkoba, dan ganja. Tes itu dianggap efektif untuk melacak penggunaan narkoba dalam jangka pemakaian tiga hari ke belakang.
Seluruh laporan hasil tes urine akan ditembuskan langsung kepada bupati, dinas pendidikan, dan Polres Banyuwangi. Dukungan pun terlihat dari ongkos tes urine yang ditanggung sepenuhnya oleh orang tua. Tes tersebut sekaligus menjadi jaminan atas rasa aman bagi siswa selama bersekolah. Bila ada yang terbukti, tindakan tegas siap diberikan.
"Tentunya, sanksi menunggu hasil koordinasi dari ketiga pihak tadi. Hasil tes urine akan dirunut lagi penyebabnya," ujarnya. (nic/c1/aif/c5/ami/flo/jpnn)
BANYUWANGI – Berbagai kegiatan di lakukan saat hari pertama sekolah. Salah satu yang berbeda adalah masa pengenalan lingkungan sekolah (PLS)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Keren, Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Boyong Emas dari Malaysia
- Dibilang Abal-Abal, UIPM Justru Pelopor Kampus Virtual Menggunakan Second Life