Siswa Belajar dengan Atap Bolong

Siswa Belajar dengan Atap Bolong
Siswa Belajar dengan Atap Bolong
Anggota Komisi D dari fraksi Gerindra, DPRD Kabupaten Banyumas, Yoga Sugama saat mengunjungi sekolahan tersebut mengatakan kondisi SDN Banjarsari sangat memprihatinkan. Atap seng yang mengelupas membahayakan siswa saat melakukan KBM. "Nantinya juga akan seperti ini kondisinya. Walaupun tidak ada bencana angin kencang. Karena memang kondisi gedung sekolahan sudah tua,"katanya saat memberikan semnagat kepada siswa SDN Banjarsari.

   

Yoga sempat mempertanyakan model skala prioritas yang digunakan. Karena diketahui, SDN Banjarsari mendapat Daftar Skala Prioritas pertama, namun kenyataannya, sampai sekarang belum pernah terealisasi. "Sekolah Dasar satu-satunya di Banjarsari belum mendapatkan realisasi bantuan. Padahal DSP pertama, model seperti apa yang digunakan sehingga sekolah seperti ini belum tersentuh,"terang Yoga.

   

Pihak sekolah sudah mengajukan proposal bantuan kepada dinas terkait melalui UPK Ajibarang sejak tahun 2006. Namun, sampai sekarang belum terealisasi. Padahal, SDN Banjarsari menjadi Daftar Skala Prioritas (DSP) urutan pertama dari UPK AJibarang untuk mendapat bantuan perbaikan gedung. Di kecamatan Ajibarang ada 18 SD yang mengalami kerusakan ringan maupun berat. Namun hanya sekitar 4 SD yang baru mendapat bantuan.

   

"Sampai sekarang belum terealisasi. Bangunan SDN Banjarsari merupakan bangunan tahun 1961, 1982 sampai 1986. Dan memang kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Kami sudah mengajukan ke dinas terkait, tetapi masih nihil. Dan SDN Banjarsari menjadi DSP utama,"kata Kepala UPK Ajibarang, Heri Teguh Santoso. (gus/acd)


AJIBARANG - Siswa SDN Banjarsari, Ajibarang harus belajar dengan kondisi atap bolong mulai Jumat (27/1) kemarin. Atap SD tersebut ambrol kemarin


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News