Siswa Bogor Batal UN
Rabu, 17 April 2013 – 03:50 WIB
Untuk itu, sambungnya, TPI dan panitia pengawas ujian melakukan pengecekan kembali pada naskah soal yang akan diujikan pada hari ini dan besok. “Masih ada kekurangan dan malam ini panitia ambil di percetakan, sekitar jam 12 malam ini soalnya baru bisa didistribusikan ke subrayon,” katanya.
Selain diwarnai kesalahan teknis, tingkat ketidakhadiran siswa untuk mengikuti juga semakin tinggi. Kemarin, sebanyak 27 siswa tidak hadir 20 orang karena sakit, satu orang meninggal dunia, dua orang drop out dan dua orang tanpa keterangan.
Di jenjang MA, ada 15 siswa yang terpaksa harus ikut ujian susulan karena tidak hadir dalam ujian kemarin. Sementara di tingkat SMK, tujuh orang tidak hadir, semuanya beralasan sakit. Jumlah ini meningkat dari hari pertama yang hanya lima orang.
Sementara itu, di MAN 1 Leuwiliang, dari 17 ruangan yang dipakai UN, dua ruangan diisolasi selama dua jam, karena kurangnya 13 lembar soal Bahasa Inggris, Program Keagamaan.
BOGOR -– Berupaya lebih baik. Ujian Nasional (UN) hari kedua justru lebih kacau daripada hari pertama. Kesalahan teknis bukan hanya pada
BERITA TERKAIT
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas