Siswa Bosan Belajar di Rumah, Aksi Tawuran Kian Meningkat

Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Wijonarko menambahkan, peran orang tua sangat penting untuk mencegah para pelajar melakukan aksi tawuran.
Orang tua diimbau untuk tidak membiarkan anak-anaknya keluar rumah saat malam hari.
"Evaluasi di mana di tengah situasi pandemi Covid-19, di mana dalam pelaksanaan kegiatan belajar itu dilaksanakan secara virtual. Namun kenyataannya itu dapat memberikan peluang untuk melakukan kegiatan aksi kriminal atau tindak pidana," papar Wijonarko.
Sebelumnya, Tim Patriot Polres Metro Bekasi Kota menangkap puluhan pelajar SMK di Jalan Raya Sultan Agung, Kota Bekasi, yang hendak melakukan aksi tawuran, Senin (28/9) malam.
Puluhan pelajar itu ditangkap saat membajak bus karyawan untuk menuju lokasi tawuran. (mcr1/jpnn)
Aksi tawuran di wilayah Jabodetabek yang kian marak diduga dipicu karena bosannya para siswa belajar di rumah selama pandemi Covid-19.
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi
- Gagalkan Tawuran di Jakarta Pusat, Polisi Sita 4 Celurit
- Diduga Salah Sasaran Tawuran, Kurir Disiram Air Keras di Cilandak
- Tawuran Berulang di Gambir Jakpus, Kombes Susatyo Buru Provokator
- Polres Jakarta Pusat Tangkap 3 Pemuda Bersenjata Tajam Terlibat Tawuran
- Ditangkap Polisi, Remaja Pelaku Tawuran Menangis di Depan Orang Tuanya
- 17 Remaja di Serang Terjaring Polisi Menjelang Sahur, Ini Kasusnya