Siswa Bunuh Diri, Jangan Salahkan UN
Minggu, 11 Maret 2012 – 21:27 WIB
JAKARTA--Meskipun pelaksanaan ujian nasional (UN) dimulai pada April 2012 mendatang, beberapa sekolah telah ramai menggelar istighosah dan doa bersama untuk menyambut pelaksanaan UN. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mempersilahkan acara semacam istighosah itu sejauh hal tersebut masih dinilai positif.
Akan tetapi, Nuh mengimbau agar sekolah dan seluruh peserta UN sebaiknya tidak perlu takut, khawatir ataupun alergi dengan adanya UN ini. Menurutnya, yang terpenting dilakukan oleh seluruh peserta adalah belajar dengan sungguh-sungguh.
Baca Juga:
"Tidak perlu alergi sama UN. Mengenai istighosah itu, saya melihatnya positif saja. Saya juga tiap hari berdoa, apalagi mau menghadapi pekerjaan besar. Agamanya apapun silahkan. Itu artinya, memang itu keseimbangan ada usaha lahir dan batin. Itu yang disebut sebagai kecerdasan intelektual dan spiritual. Tapi sekali lagi, tidak perlu lah terlalu alergi dengan kata UN," terang Nuh kepada JPNN di Jakarta, Minggu (11/3).
Sementara, jika sampai ada kejadian bunuh diri yang dilakukan oleh para siswa, tidak perlu selalu dikaitkan dengan UN. "Kalau urusan ada yang bunuh diri, banyak juga bukan karena UN. Ada yang pacaran putus pacaran. Jadi, masyarakat janganlah terlalu menilai yang berlebihan terhadap UN," tuturnya.
JAKARTA--Meskipun pelaksanaan ujian nasional (UN) dimulai pada April 2012 mendatang, beberapa sekolah telah ramai menggelar istighosah dan doa bersama
BERITA TERKAIT
- Sistem Baru PPDB Tanpa Kata Zonasi, Masyarakat Bakal Senang
- Tak Ada Kata Zonasi Lagi dalam Sistem PPDB, Misterius
- Movieland Campus Siap Cetak SDM Terampil di Industri Perfilman
- Ratusan Lulusan Stikom Bandung Harus Mengulang Kuliah, Bey: Kami Mendukung
- EF Kids & Teens Perkuat Peran Pendidikan Lewat Kompetisi Nasional ke-17 Spelling Bee
- Lestari Moerdijat Berharap Skema Baru yang Disiapkan Pemerintah Atasi Masalah PPDB