Siswa dan Guru Harus Naik Perahu

jpnn.com, JAMBI - Banjir yang melanda Kota Jambi tak hanya menggenangi permukiman warga.
Fasilitas umum seperti sekolah juga tergenang air. Imbasnya, sejumlah siswa SD harus mengungsi untuk bisa menggelar proses belajar mengajar.
Menurut keterangan Kabid Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Jambi, Arman, sekolah-sekolah itu berada di Kelurahan Legok Kecamatan Danau Sipin.
Beberapa sekolah yang sudah terendam di antaranya adalah SDN 87, SDN 68, SDN 143 dan SDN 101.
‘‘Di SDN 68 ini sudah ada dua ruang kelas yang terendam dan masuk air. Sehingga kegiatan belajar terpaksa di pindah ke kelas lain, tapi proses belajarnya tetap berlangsung,’‘ ujarnya.
Arman menambahkan, untuk SDN 143 itu sekolahnya tidak terendam, namun akses menuju ke sekolah tidak bisa.
‘‘Jadi anak-anak dan guru mau ke sekolah pakai perahu,’‘ tambahnya.
Pihaknya sudah melakukan peninjauan di beberapa lokasi, seperti di Kecamatan Pelayangan, Jambi Timur dan Pasar Kota Jambi.
Banjir yang melanda Kota Jambi tak hanya menggenangi permukiman warga.
- Imbas Banjir, 1.229 Warga Jakarta Mengungsi, Ada di Ruko Pinggir Jalan
- Senator Lia Istifhama Kunjungi Wilayah Lumbung Pangan Terdampak Banjir
- Wali Kota Eva Dwiana Pastikan 4 Rumah di Atas Sungai Bakal Dirobohkan
- Hujan Deras, Banjir Merendam 4 Desa di Kabupaten Bandung
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Sungai Bengawan Solo Meluap, Empat Kelurahan di Kota Surakarta Tergenang Banjir