Siswa dan Guru Harus Naik Perahu
‘‘Kalau di Sebrang rata-rata sudah tergenang banjir semua, tapi belum mengganggu kegiatan belajar mengajar,’‘ katanya.
Menurut Arman, kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung sebagaimana mestinya.
Pihaknya juga terus memantau kondisi banjir saat ini. Jika air sudah mulai naik dan membahayakan para siswa, maka sekolah akan diliburkan.
‘‘Kami ingatkan kepala sekolah agar anak-anak dijaga sehingga tidak ada jatuh korban,’‘ tambahnya.
Dia menyebutkan total ada 14 sekolah di Sebrang Kota Jambi yang tergenang air. Sementara di Kelurahan Legok ada 5 sekolah dan Jambi Timur 4 sekolah.
‘‘Sampai saat ini belum kami liburkan. Semua tergantung pada kondisi air. Kalau membahayakan kita liburkan,’‘ Imbuhnya.
Jika air terus mengalami kenaikan dan membuat sekolah terendam, kata Arman, pihaknya akan mengambil upaya agar para siswa di alihkan ke sekolah terdekat.
‘‘Jika sekolahnya tidak bisa dipakai, akan kita pindahkan ke sekolah terdekat, karena tidak lama lagi akan UN. Jangan sampai belajar mengajar siswa terganggu,’‘ pungkasnya.
Banjir yang melanda Kota Jambi tak hanya menggenangi permukiman warga.
- Ada Banjir Bandang Menelan Korban Jiwa, Duel Valencia vs Real Madrid Ditunda?
- Yudha Sindir Visi Misi Lawannya di Pilwakot Palembang, Terlalu Klasik dan Normatif
- TPS Berpotensi Terdampak Banjir akan Dipindahkan, AKBP Asep Tekankan Hal Ini
- BPBD Nagan Raya Evakuasi Korban Banjir yang Tersebar di 20 Desa
- Gegara Banjir, Pemkot Bogor Diminta Evaluasi Sistem Drainase
- Terdampak Rob, 98 KK di Pekalongan Mendapatkan Bantuan Rumah Gratis