Siswa di Tangerang Protes RSBI Dihapus
Kamis, 10 Januari 2013 – 02:06 WIB
TANGERANG - Penolakan dihapuskannya status RSBI diutarakan oleh siswa. Mereka khawatir kalau status RSBI dihapus akan menurunkan kualitas belajar mengajar. "Memang anak saya di SMPN 1 masih harus bayaran sebesar Rp 200 ribu per bulan, padahal SMP negeri lain sudah gratis. Tapi itu setimpal dengan apa yang didapat," ujarnya.
"Saya takut kualitasnya menurun. Apalagi kita sudah nyaman belajar dengan kurikulum dan kualitas yang ada. Soal bayaran juga masih normal, sama seperti di sekolah-sekolah lain," kata Syifa Puspitasari (17) siswi kelas XII IPA SMAN 1 Kota Tangerang.
Baca Juga:
Sikap keberatan juga diutarakan salah seorang wali murid, Danang (35). Menurutnya, jika RSBI dihapuskan akan membuat menurunnya kualitas belajar anak.
Baca Juga:
TANGERANG - Penolakan dihapuskannya status RSBI diutarakan oleh siswa. Mereka khawatir kalau status RSBI dihapus akan menurunkan kualitas belajar
BERITA TERKAIT
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation