Siswa Diajak Berkreasi Melalui Batik
jpnn.com - JAKARTA - Setiap tanggal 2 Oktober, Indonesia memperingati Hari Batik Nasional. Peringatan hari ini penting, mengingat perjuangan agar Batik diakui sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia tidaklah mudah.
Seperti diketahui, batik pernah diklaim Malaysia sebagai warisan budayanya. Itu sebabnya Indonesia berjuang agar batik menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia dan akhirnya diakui UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization).
Sejak tanggal 2 Oktober 2009, UNESCO menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) Indonesia. Pemerintah pun lantas menetapkan 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009.
"Karenanya, kami mengajak generasi muda untuk mencintai batik sejak dini. Salah satu upayanya dengan dilatih berkreasi membuat pola di atas kain, membatik, menjahit hingga menggunakan hasil karyanya sendiri," kata Mayasari Sekarlaranti, Ketua Pelaksana Hari Batik Nasional 2016 Yayasan Batik Indonesia (YBI) di Jakarta, Minggu (2/10).
Menurutnya, tema yang diangkat kali ini adalah “Batik Karya Saya.” Hal ini bertujuan untuk meningkatkan apresiasi masyarakat khususnya generasi muda terhadap tradisi budaya membatik melalui pelatihan membatik. Hasilnya dipakai sendiri dalam kegiatan FunWalk pada peringatan Hari Batik Nasional 2 Oktober 2016.
YBI sendiri dalam kegiatan ini menggandeng produsen Kacang Garuda dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 27 Jakarta.
"Ini sebuah tantangan di mana generasi muda saat ini lebih bangga mengadopsi budaya negara asing," ujar Agus Afenlie, General Manager Marketing GarudaFood Group.
Ia berharap kegiatan ini mendorong partisipasi generasi muda peduli terhadap keberadaan batik sebagai aset budaya yang berakar kepada keberagaman budaya setempat untuk dilestarikan dan dikembangkan.(esy/jpnn)
JAKARTA - Setiap tanggal 2 Oktober, Indonesia memperingati Hari Batik Nasional. Peringatan hari ini penting, mengingat perjuangan agar Batik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Refleksi Akhir Tahun 2024, Begini Pesan Anggota DPD RI Lia Istifhama dan Kadispora Jatim untuk Pemuda
- Tim Reaksi Cepat KP2MI Menggagalkan Keberangkatan 8 Calon PMI Ilegal ke UEA
- 28 Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Korsel, Kemenlu: Tak Ada Penumpang WNI
- Sebegini Harga Bahan Pangan Secara Umum, Berapa Harga Cabai dan Minyak?
- Bantu Kuatkan Hijrah Masyarakat, BMH Yogyakarta Gelar Layanan Hapus Tato
- Super Air Jet Ganti Komponen Pesawat Saat Penumpang Sudah Dalam Kabin, Ini Akibatnya