Siswa Diduga Keracunan Cokelat Curah dari Es Kepal

Siswa Diduga Keracunan Cokelat Curah dari Es Kepal
Bahan pembuat es milo kepal diperiksa. Foto: JPG/Pojokpitu

Yakni, es kepal cokelat. Ada beberapa faktor yang mendasari kecurigaan itu. Salah satunya, penjual menggunakan cokelat curah. 

Itu dilakukan untuk memangkas biaya produksi. Sebab, target market-nya anak-anak. '

'Dijual Rp 3 ribu, itu dapat segelas kecil,'' ucap Kanitreskrim Polsek Sawahan AKP Haryoko Widhi.

Dari DH, si penjual, polisi mendapatkan pengakuan bahwa hari itu dia mencoba produk cokelat bubuk curah yang dibeli di pasar. 

Sebelumnya, dia menggunakan merek cokelat bubuk yang lain. ''Sudah lama dia pakai yang sebelumnya itu dan nggak ada masalah. Pas diganti (merek) ini, bermasalah,'' jelas Haryoko.

Polisi pun mengamankan beberapa barang bukti di lapak DH seperti susu kaleng dan kemasan serta adonan mi siap saji. 

DH juga diciduk untuk dimintai keterangan. Polisi belum menaikkan statusnya dari saksi ke tersangka. Sebab, korps berseragam cokelat itu belum mengantongi hasil penelitian makanan tersebut dari Labfor Polda Jatim. 

''Beberapa sampel yang kami sita adalah sisa muntahan siswa, es batu, cokelat yang digunakan, hingga sisa mi yang dimakan para siswa tadi,'' ungkap penggemar badminton tersebut.

Sejumlah siswa SD mengalami muntah dan pusing setelah memakan es kepal milo yang sedang hits.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News