Siswa Dua Bus Ditusuk Pisau
Sabtu, 18 Desember 2010 – 17:20 WIB
TOKYO - Teror pecah di Stasiun Kereta Api Toride, Prefektur Ibaraki, kemarin pagi (17/12). Seorang pria pengangguran dengan pisau di tangan menyerang para penumpang dua bus yang sedang parkir di luar stasiun. Akibatnya, sebanyak 14 penumpang yang terdiri dari pelajar SMP dan SMA terluka. Menurut Mitsuyuki Ohura, personel keamanan Stasiun Kereta Api Toride, Saito juga sempat baku hantam dengan para penumpang yang berusaha kabur. Salah seorang dari enam korban yang mengalami luka tusuk terpaksa mendapatkan perawatan intensif. Sebab, luka yang dia derita sangat serius. "Korban harus dirawat di rumah sakit selama beberapa pekan," kata Shireka Iyoka, jubir pemadam kebakaran Ibaraki.
Pelaku yang belakangan diketahui bernama Yuta Saito berhasil dibekuk di lokasi kejadian. "Dia ditangkap oleh warga yang kebetulan berada di sekitar stasiun dan kemudian diserahkan ke kantor polisi," ujar Masaru Morita, jubir kepolisian setempat, dalam wawancara dengan Kantor Berita Kyodo. Saito, menurut dia, dijerat dengan pasal percobaan pembunuhan.
Baca Juga:
Dalam interogasi awal di kantor polisi, Saito mengakui seluruh perbuatannya. "Saya ingin mengakhiri hidup saya. Benar saya melukai orang-orang secara acak dengan sebilah pisau dapur," ungkap pria 27 tahun tersebut di hadapan penyidik, seperti dikutip Associated Press. Sebanyak enam penumpang menderita luka tusuk dan delapan yang lain mengalami luka gores dan lebam.
Baca Juga:
TOKYO - Teror pecah di Stasiun Kereta Api Toride, Prefektur Ibaraki, kemarin pagi (17/12). Seorang pria pengangguran dengan pisau di tangan menyerang
BERITA TERKAIT
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya