Siswa Global Sevilla Pentaskan Timun Mas dalam Bahasa Inggris, Menarik!

jpnn.com, JAKARTA - Siswa Sekolah Global Sevilla mengadakan pergelaran drama musikal Timun Mas berbahasa Inggris. Kegiatan seni itu diyakini mampu menyelaraskan pengembangan potensi siswa dalam bidang akademik dan nonakademik.
Superintendent Sekolah Global Sevilla Michael Thia menyebut seni teater atau drama musikal yang dimainkan para siswa merupakan salah satu metode pembelajaran yang menyenangkan.
Selain bisa mengasah keterampilan dalam berbahasa, siswa juga dituntut percaya diri untuk tampil di depan penonton.
Pergelaran seni teater yang dimainkan oleh para siswa ini merupakan salah satu bentuk pembelajaran di luar kelas.
"Mereka dapat belajar berbicara bahasa Inggris dengan fasih, bernyanyi, dan gerak tari. Dan juga belajar pentingnya kerja sama dalam tim dengan cara yang fun," terang Michael Thia dalam konferensi pers pergelaran drama musikal Timun Mas berbahasa Inggris di Auditorium Sekolah Global Sevilla Pulomas, Jumat (10/3).
Menurutnya proses pembelajaran saat ini tidak hanya dapat dilakukan di dalam kelas. Terutama dalam hal pengembangan bakat dan potensi siswa nonakademik.
Pembelajaran bahasa Inggris bukan hanya dijelaskan di dalam kelas, tetapi bagaimana mereka bisa belajar dengan bernyanyi misalnya. "Maka pembelajarannya lebih menyenangkan," ucapnya.
Sekitar 50 siswa Global Sevilla tampil dalam drama musikal Timun Mas dalam bahasa Inggris. Pertunjukkan itu dijadikan sebagai sarana untuk memperkuat kemampuan bahasa Inggris dan mengasah rasa percaya diri siswa.
Puluhan siswa sekolah Global Sevilla mementaskan pagelaran seni Timun Mas dalam bahasa Inggris secara menarik.
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025
- Wagub Cik Ujang Dampingi Wamen Dikdasmen Kunjungi SD Muhammadiyah 4 Palembang
- Gelar Topping Off, Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Siap Buka Tahun Ajaran 2025/2026
- Para Siswa SMAK/SMK Mengikuti Ujian di Tengah Konflik Pilkada Puncak Jaya
- Dukung Pendidikan Inklusif, SANF Berikan Perangkat Digital Kepada 22 Siswa Disabilitas