Siswa Ini Korban Bullying di Sekolah, Ditendang dan Dipukul Hingga Enam Kali Pingsan
b
jpnn.com, BLITAR - Kasus bullying pelajar kembali terjadi di mana seorang siswa kelas satu SMP berinisial TYA di Kabupaten Blitar, Jatim menjadi korban disiksa oleh teman-temanya.
TYA korban bullying ditendang dan dipukul hingga pingsan sebanyak enam kali. Kini dia takut masuk ke sekolah lantaran trauma akibat aksi kekerasan dan bully oleh teman-temannya.
Korban mengaku sudah enam kali pingsan usai ditendang dadanya, dipukul kepalanya, hingga dibenturkan ke meja.
Senin lalu bocah berusia 12 tahun tersebut kembali pingsan karena kepalanya dipukul oleh teman sekelasnya. Saat pingsan, beberapa temannya mengaku mempermainkan alat kelaminnya.
Subandi, Kepala Sekolah SMP tersebut mengatakan, hari ini pihaknya bersama kepolisian, pihak sekolah dan keluarga berusaha memediasi korban dan pihak terkait.
"Pihak sekolah mengaku sudah menyerahkan kasus bullying ini pada Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar," kata Subandi.
SYT orang tua korban mengatakan akibat kekerasan di sekolah, kini anakya merasa takut untuk pergi ke sekolah.
"Agar mau kembali masuk sekolah, keluarga terpaksa mencari sekolah baru," tutur SYT. (yos/pojokpitu/jpnn)
Kasus bullying atau perundungan dialami siswa SMP yang ditendang dan dipukul teman sekolahnya hingga pingsan.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Bersama ESQ, FK Unair Targetkan Zero Bullying dalam Pendidikan Kedokteran
- Siswa SD di Ternate Meninggal Diduga Akibat Perundungan, Sahroni Soroti Kelalaian Pihak Sekolah
- Pengakuan Undip-RS Kariadi soal Bullying Jalan Pengusutan Kasus dr Aulia Risma
- Soal Dugaan Bullying di Binus School Simprug, Sahroni: Seharusnya Cari Solusi Bersama Dulu
- Korban Bullying Buka Suara di DPR, Sebut Pelaku Anak Ketua Partai
- Peserta PPDS Undip Dipanggil Polisi soal Perundungan Dokter Aulia