Siswa Iuran Beli Server untuk Pelaksaaan UNBK
jpnn.com, JAMBI - Sebanyak 250 siswa SMAN 6 Kota Jambi diduga dipungut biaya untuk membeli server guna pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), dengan harga satuan Rp 14 juta.
Kepala SMAN 6 Kota Jambi, Khairil Amri tak membantah pungutan yang dilakukan di sekolahnya tersebut.
Dikonfirmasi Jambi Ekspress (Jawa Pos Group), dia mengatakan, memang server untuk pelaksanaan UNBK di SMAN 6 Kota Jambi adalah dari iuran siswa.
Menurut dia, sebelum melaksanakan UNBK di SMAN 6, pihaknya bersama orang tua siswa melakukan rapat.
Dalam rapat tersebut disampaikan kepada para orang tua siswa, apakah SMAN 6 mau melaksanakan UNBK atau UNKP. “Kami menjelaskan, kalau UNBK kendalanya adalah server,” ujarnya.
Masih menurut Khairil Amri, para orang tua siswa berharap untuk dilaksanaakn UNBK.
“Kita juga jelaskan untuk beli server dengan dana BOS tidak ada petunjuk. Jadi orang tua siswa tersebut sepakat membetuk panitia untuk iuran. Itu kesepakatan mereka, ada 5 orang tua siswa jadi koordinatornya,” sebutnya.
Dia mengaku tak mengetahui besaran iuran yang dilakukan oleh orang tua siswa.
Sebanyak 250 siswa SMAN 6 Kota Jambi diduga dipungut biaya untuk membeli server guna pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), dengan
- Mendikdasmen Belanja Masalah, Seluruh Guru di Indonesia Wajib Tahu, Ada soal Sertifikasi
- Gibran Bercerita tentang Suratnya yang Tidak Direspons Menteri
- Deep Learning Pengganti Kurikulum Merdeka Belajar? Simak Penjelasan Mendikdasmen
- Ujian Nasional Kembali Digelar? Pakar Pendidikan Komentar Begini
- Tonton Taufik Rachman Sebut Try Out Nasional Akan Digelar Secara Online dan Berhadiah
- Siswi Dipaksa Lepas Bra sebelum Ujian Nasional, Orang Tua Murka, Polisi Turun Tangan