Siswa Jangan jadi Kelinci Percobaan Kurikulum Baru
Kamis, 07 Februari 2013 – 23:12 WIB
JAKARTA - Sikap kekeuh Kementrian Pendidikan dan Kemdikbud untuk tetap melaksanakan Kurikulum 2013 mulai Juli tahun ini, mendapat sorotan serius dari DPR. Pasalnya, Komisi X DPR melihat masih banyak pihak yang menyangsikan efektifitas pelaksanaannya. Menurut dia, jika kurikulum ini dijalankan tanpa kesiapan yang utuh, maka akan berakibat fatal karena siswa-siswa yang jadi kelinci percobaan. Jika demikian, maka DPR jugalah yang terkena dosa publik karena telah menyetujui kurikulum 2013 serta anggarannya.
Raihan Iskandar, Anggota Panja Kurikulum Komisi X DPR RI menyatakan, meski kurikulum itu wewenang pemerintah, namun DPR juga memiliki tugas pengawasan. Masalah bagaimana kurikulum ini direncanakan, dirancang dan diimplementasikan, adalah tugas DPR untuk melakukan pengawasannya.
Baca Juga:
"Kami harus memastikan bahwa kurikulum 2013 tersebut benar-benar siap sebelum diimplementasikan. Jika siap, maka anggaran kurikulum bisa disetujui oleh DPR. Jika tidak, maka DPR akan cenderung untuk membintangi anggaran tersebut," tegas Raihan di Senayan, Kamis (7/2).
Baca Juga:
JAKARTA - Sikap kekeuh Kementrian Pendidikan dan Kemdikbud untuk tetap melaksanakan Kurikulum 2013 mulai Juli tahun ini, mendapat sorotan serius
BERITA TERKAIT
- Bantu Siswa di Kaldera Toba, PGTS dan GO Buka Program Bimbel Persiapan Masuk PTN 2025
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation