Siswa Jumpalitan, Sekolah Ambruk
Jumat, 14 November 2008 – 16:18 WIB
PORT-AU-PRINCE - Diduga tak kuat menahan getaran yang ditimbulkan akibat siswa berlatih jumpalitan, sebuah gedung sekolah di Haiti ambruk. Peristiwa mengenaskan itu menambah jumlah bangunan sekolah yang ambruk dalam pekan ini.
CNN melaporkan, tidak ada korban tewas dalam petaka Rabu (12/11) tersebut, hanya sembilan orang terluka. Meski demikian, kejadian itu menimbulkan kepanikan luar biasa bagi wali murid. Mereka berlarian ke kompleks sekolah yang terdiri atas TK hingga SMA tersebut. Pasalnya, mereka masih trauma atas ambruknya gedung College La Promesse di Petionville pada Sabtu lalu (8/11) yang menewaskan sedikitnya 90 siswa.
Saat sekolah tersebut ambruk Rabu lalu, para siswa sedang berlatih menari dan jumpalitan. Seperti peristiwa sebelumnya, konstruksi bangunan yang tidak kukuh diperkirakan menjadi penyebab. "Konstruksinya lemah, tak kukuh," kata Clarens Renois, wartawan lokal kepada BBC.
Selain itu, lokasi bangunan tersebut tak mendukung. Berdiri di sisi sebuah bukit, terdapat bangunan-bangunan kecil di lantai dua yang tidak diletakkan di atas landasan kuat. Ketika murid-murid jumpalitan, atap beton penyangga lantai dua itu retak dan temboknya langsung roboh. (AP/BBC/ape)
PORT-AU-PRINCE - Diduga tak kuat menahan getaran yang ditimbulkan akibat siswa berlatih jumpalitan, sebuah gedung sekolah di Haiti ambruk. Peristiwa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich