Siswa Kehilangan Figur Teladan
Senin, 01 Oktober 2012 – 22:56 WIB

Siswa Kehilangan Figur Teladan
Demikian juga halnya kebijakan pemerintah yang lebih memprioritaskan aspek produktifitas tapi mengabaikan proses untuk sebuah produktifitas.
"Padahal sebuah proses itu sangat penting ketimbang produktifitas. Karena lemah dengan proses, maka pendidikan berjalan sangat instan tanpa makna," ungka Arief.
Kekeliruan mendasar lainnya adalah tidak pernah dipakainya sebuah hasil evaluasi sebagai sarana untuk memperbaiki kegagalan pendidikan di Indonesia.
"Padahal hasil evaluasi adalah data objektif tentang satu masalah. Tapi pemerintah lebih senang dengan pola meniru habis produk luar sehingga hasil evaluasi tidak berdaya-guna untuk membenahi pendidikan di Indonesia," imbuh Arief Rachman. (fas/jpnn)
JAKARTA - Praktisi pendidikan Arief Rachman mengatakan, posisi pelajar mulai dari pendidikan dasar hingga menengah bahkan sampai Perguruan Tinggi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Unpad Pecat Dokter Residen Tersangka Pemerkosaan Keluarga Pasien RSHS
- Pemerintah Diminta Turun Tangan Cegah Konspirasi di Pemilihan Rektor UPI
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Peningkatan Kualitas SDM Sejak Dini Segera Dilakukan
- Waka MPR Dorong Pemda Proaktif Sosialisasikan Persyaratan SPMB 2025 Secara Masif
- Algonova Bantu Asah Keterampilan Anak-anak Sejak Dini
- LLDIKTI IV Percepat Kenaikan Puluhan Jabatan Dosen Universitas Kristen Maranatha