Siswa Kelas Tiga SD Ditemukan Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi
jpnn.com, SEKAYU - Mut Mainah binti Abdullah, 9, warga Rt 19, Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu, tewas tenggelam di saluran irigasi (tusan) Jalan Kolonel Wahid Udin dekat Komplek GMP, Sekayu, Muba, Sumatera Selatan, Minggu (3/3) sekitar pukul 16.00 WIB.
Seperti dilansir sumeks.co.id (Jawa Pos Group), kejadian itu berawal ketika bocah kelas 3 SD tersebut pergi berenang ke tusan tanpa sepengetahuan orangtuanya.
Korban menggunakan jeriken berukuran 5 liter sebagai pelampung lantaran tak bisa berenang. Diduga jeriken yang digunakan korban terlepas karena arus di tusan tersebut yang cukup deras. Melihat korban tenggelam, temannya kemudian langsung meminta pertolongan warga.
Sontak warga dibantu petugas BPBD Muba dan Kepolisian langsung melakukan pencarian, selang beberapa waktu korban ditemukan 15 meter dari lokasinya tenggelam dalam kondisi tidak bernyawa. Kondisinya saat ditemukan memperlihatkan dari mulutnya sudah mengeluarkan busa akibat terlalu lama didalam air.
Jasadnya sempat dibawa ke RSUD Sekayu hingga akhirnya dibawa pulang ke rumah duka. “Atas nama pemerintah kita turut berduka cita, dalam kesempatan ini kita juga menghimbau kepada para orang tua khususnya untuk lebih waspada dan meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak apalagi kondisi alam seperti saat ini (air tengah tinggi),” tukasnya.
Kepala Badan Penanggulanhan Bencana Daerah (BPDP) Muba Indita Purnama mengatakan kondisi air, terutama di sungai-sungai besar yang ada Kabupaten Muba saat ini dalam keadaan pasang.
Lantaran hujan terus menerus terjadi di wilayah Kabupaten Muba dan sekitarnya, sehingga membuat sejumlah tusan maupun aliran air lainnya juga dalam keadaan pasang.
“Kami terus mengimbau kepada orang tua, agar tetap waspada dan meningkatkan pengawasan kepada anak-anak. Karena saat ini kondisi (debit air) sungai sedang tinggi, begitu pula dengan curah hujan,” tandas dia. (kur)
Mut Mainah binti Abdullah, 9, warga Rt 19, Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu, tewas tenggelam di saluran irigasi (tusan) Jalan Kolonel Wahid Udin dekat Komplek GMP, Sekayu, Muba, Sumatera Selatan, Minggu (3/3) sekitar pukul 16.00 WIB.
Redaktur & Reporter : Budi
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen
- Kolaborasi KAI Properti-Korem 044: Resmikan Besemah 44 untuk Sumsel Berkelanjutan
- Pelaku Penganiayaan Dokter Koas di Palembang Serahkan Diri ke Polda Sumsel