Siswa Mampu Dilarang Klaim Beasiswa Miskin
Selasa, 28 Februari 2012 – 13:32 WIB
DEPOK--Wakil Presiden Boediono mengimbau, agar siswa mampu merelakan alokasi beasiswa diberikan hanya untuk siswa tidak mampu. Pemberian beasiswa miskin diutamakan untuk memperluas akses secara berjenjang mulai pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Menurutnya, mendapatkan akses yang sama merupakan esensi dari program Wajib Belajar. "Siswa yang belum mendapatkan akses pendidikan, maka dipastikan akan mendapatkan beasiswa atau akses pendidikan secara penuh dari pemerintah. Jumlah siswa yang berhak mendapatkan ini cukup banyak," imbuhnya.
"Yang mendapatkan beasiswa seyogyanya mereka yang tidak mampu mendapatkan akses penuh sebelumnya. Jadi sekali lagi, sangat bagus bagi siswa yang sudah punya kemampuan finansial tidak mengklaim beasiswa. Harap berikan beasiswa miskin itu kepada yang tidak mampu," tegas Wapres di sela acara Rembuknas Dikbud, Sawangan, Depok, Selasa (28/2).
Beasiswa untuk siswa miskin (BSM) tersebut, Wapres mengakui memang sudah merupakan niat peemerintah untuk meningkatkan dunia pendidikan di Indonesia. Terutama, perluasan akses bagi para siswa yang tidak mampu, tinggal di daerah terdalam, terluar dan tertinggal.
Baca Juga:
DEPOK--Wakil Presiden Boediono mengimbau, agar siswa mampu merelakan alokasi beasiswa diberikan hanya untuk siswa tidak mampu. Pemberian beasiswa
BERITA TERKAIT
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit