Siswa Miskin dan Kaya, Semua Terima Dana KIP
jpnn.com - JAKARTA--Beruntung sekali siswa di Papua dan Papua Barat. Tanpa melihat latar belakang siswanya berasal dari keluarga miskin atau kaya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memutuskan memberikan seluruh anak usia sekolah di kedua provinsi tersebut dana kartu Indonesia pintar (KIP).
"Tidak pakai didata-data lagi, semuanya dikasih KIP," ujar Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemendikbud Hamid Muhammad, Minggu (25/9).
Kebijakan khusus tersebut diambil lantaran banyak petugas pendataan gagal mendapatkan data riil. Kendalanya lebih banyak ke masalah teknis.
"Katanya jangankan orang biasa, militer saja takut masuk ke wilayah tertentu di Papua dan Papua Barat. Daripada terjadi apa-apa, kami putuskan seluruh siswanya dapat," ujarnya sambil tertawa.
Di samping itu Papua dan Papua Barat masuk daerah otonom khusus yang mendapatkan perhatian lebih pemerintah.
Ini agar seluruh anak bisa bersekolah dan mendapatkan pendidikan hingga SMA.
Besaran unit cost KIP berbeda-beda tiap jenjangnya. Untuk SD sebesar Rp 450 ribu per tahun. SMP sebesar Rp 750 ribu pertahun dan SMA/SMK Rp 1 juta setiap tahunnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Beruntung sekali siswa di Papua dan Papua Barat. Tanpa melihat latar belakang siswanya berasal dari keluarga miskin atau kaya, Kementerian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional