Siswa Miskin Dipungut Uang Komite
Selasa, 04 Desember 2012 – 09:27 WIB
Setelah ditelusuri, kata Nyayu, anggaran BOSDA tersebut ternyata belum cair hingga saat ini. Pihaknya tidak tahu di mana letak kesulitan untuk mencairkan anggaran tersebut. ‘’Saya sudah panggil Bagian Keuangan. Kami ingin kejadian ini tidak terulang lagi,’’ tegasnya.
Sedangkan di bagian keuangan, lanjutnya, menganggap tidak ada masalah untuk pencairan anggaran. Karena dari bagian keuangan menyanggupi pencairan anggaran selama SKPD terkait mengajukan permohonan pencairan. ‘’Untuk itu, Komisi II juga mengundang Dinas Dikpora kota dan K3S agar jelas kebutuhan siswa kurang mampu di APBD tahun 2013,’’ tuturnya.
Dijelaskan, untuk tahun 2012, telah dianggarkan BOSDA sebesar Rp 3,6 miliar. Pun demikian dengan tahun 2013 mendatang, tetap dianggarkan sebesar Rp 3,6 miliar. Namun pihaknya sudah mewanti-wanti Bagian Keuangan, agar dana ini dianggarkan untuk satu semester tapi harus dicairkan pada semester pertama. ‘’Untuk tahun 2013, saya minta Dikpora cairkan anggaran dari rentang Januari hingga Juli,’’ pintanya.
Kepada siswa kurang mampu yang sudah terlanjur membayar uang komite, Nyayu meminta pihak sekolah mengembalikannya. Karena uang komite siswa tersebut sudah ditanggung BOSDA. ‘’Kalau mereka membayar, mereka membayar satu setengah dari siswa yang mampu,’’ tambahnya.
MATARAM-Beberapa siswa kurang mampu di SMKN 3 Mataram tidak diperbolehkan mengikuti ujian semester. Pasalnya, mereka belum membayar uang komite.
BERITA TERKAIT
- Mengenal Jurusan Keperawatan, Ini Prospek Karier dan Peluangnya di Masa Depan
- Bea Cukai Membekali Ilmu Kepabeanan Kepada Puluhan Pelajar SMK di Daerah Ini
- Babak Final Spelling Bee Competition Besutan EF Kids & Teens Digelar Minggu Depan
- Puluhan Tahun Digaji Seadanya, Guru Honorer di Jawa Barat Menjerit
- Bantu Siswa di Kaldera Toba, PGTS dan GO Buka Program Bimbel Persiapan Masuk PTN 2025
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi