Siswa Paksa Kadis Bocorkan Kunci Jawaban
Senin, 29 Maret 2010 – 07:08 WIB
PADANG--Kantor Dinas Pendidikan Kota Padang kemarin banyak menerima telepon yang mendesak agar segera membagikan kunci jawaban Ujian Nasional (UN) untuk SMP. Bahkan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Bambang Sutrisno sendiri menerima telepon serupa. Permintaan aneh itu tidak dilayani bahkan sekarang Dinas Pendidikan setempat telah membentuk tim untuk melacak identitas para penelepon tersebut.
Sutrisno menceritakan, telepon yang dia terima langsung berasal dari siswi salah satu SMP negeri di Kota Padang dan meminta agar dia memberikan kunci jawaban UN. Dari ujung telepon, siswi itu mengaku bernama Putri. "Dia minta saya memberikan kunci jawaban UN. Bahkan sedikit memaksa sebab katanya sekolah lain sudah mendapatkan kunci jawaban UN SMP," kata Bambang kepada Padang Ekpres (grup JPNN).
Baca Juga:
Bambang berupaya untuk bertemu. Anehnya, ketika Bambang meminta untuk bertemu, siswi yang bernama Putri tersebut menolak. Alasannya, tak perlu bertemu, sebab dia hanya minta agar pihak Dinas Pendidikan adil dalam memberikan kunci jawaban.
Menyikapi hal ini, Dinas Pendidikan telah membentuk tim Sembilan, yang akan melacak nomor ponsel yang sudah mengganggu dan membuat banyak pihak curiga tersebut. "Kami juga akan kerjasama dengan vendor telekomunikasi untuk melacak nomor tersebut,' tandas Bambang.
PADANG--Kantor Dinas Pendidikan Kota Padang kemarin banyak menerima telepon yang mendesak agar segera membagikan kunci jawaban Ujian Nasional (UN)
BERITA TERKAIT
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Keren, Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Boyong Emas dari Malaysia