Siswa Pendidikan Dokter Spesialis Dianggap 'Rentan' Dengan Ancaman Perundungan dan Senioritas

Siswa Pendidikan Dokter Spesialis Dianggap 'Rentan' Dengan Ancaman Perundungan dan Senioritas
dr Aulia Risma Lestari meninggal dunia pada 12 Agustus 2024. (Antara: Aji Styawan)

'Sistem yang salah'

Sejumlah dokter mengatakan perundungan tidak bisa terjadi dengan sendirinya.

"Itu berdiri di atas satu sistem yang salah," ujar dokter Prijo.

Salah satunya karena 'mandatory spending' negara tidak cukup untuk menjalankan PPDS, termasuk kebutuhan makan para dokter.

"Ada yang ketambahan itu tadi sampai belikan makanan itu semua gara-gara mandatory spending juga tidak ada," katanya.

Ia mengatakan sistem di Indonesia harus mengikuti di luar negeri, di mana dokter muda peserta PPDS dibayar dan sudah dianggap sebagai pegawai rumah sakit, serta program internship yang dibayar.

Beberapa institusi memang menyediakan tunjangan, namun seringkali dianggap tidak cukup.

Menurut dokter Prijo, sistem yang tidak mendukung ini bisa menimbulkan perundungan, senada dengan pendapat dr Cahyo.

"Kalau kita mau memutus perundungan ini harusnya ada keseragaman yang diatur pemerintah," kata dr Cahyo.

Meninggalnya siswa pendidikan spesialis akibat bunuh diri di Semarang turut mencerminkan seberapa rentan posisi mereka dalam sistem pendidikan kedokteran

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News