Siswa SD Australia Ini Ciptakan Game Khusus Penyandang Cerebral Palsy
Ketika Shalise Leesfield mengetahui bahwa temannya, Ella, tak bisa bermain game komputer ‘Minecraft’ karena hidup dengan ‘cerebral palsy’, ia segera membuat versinya sendiri.
Mengetahui Ella tak bisa memegang mouse komputer, Shalise menciptakan palu kayu berkabel tembaga, yang ketika terhubung ke blok logam, memungkinkan temannya itu untuk membangun sebuah dunia game virtual.
Siswa kelas 4 SD St Columba Anglican di Port Macquarie ini juga memprogram game, yang ia namai ‘Mindstraps’ itu.
"Ia mengambil alat dengan mudah, melilitkannya di sekitar tangan dan ia bisa menyentuh blok dengan mudah. Saya menghabiskan seluruh liburan saya untuk melukis blok itu,†ceritanya.
Ia menuturkan, "Ini benar-benar menyenangkan. Ini pertama kalinya saya melakukan sesuatu seperti ini dan saya benar-benar menyukainya."
Shalise berada di antara puluhan siswa yang menampilkan penemuan mereka dalam Konferensi Penemu Muda di Museum Powerhouse Sydney untuk Pekan Ilmu Pengetahuan (Science Week).
Acara ini mewajibkan para siswa menampilkan proyek mereka yang dirancang dalam program STEM sekolah dengan menggunakan kemampuan teknik, pemrograman komputer dan desain.
Ketika Shalise Leesfield mengetahui bahwa temannya, Ella, tak bisa bermain game komputer ‘Minecraft’ karena hidup dengan ‘cerebral palsy’,
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat