Siswa SD Australia Ini Ciptakan Game Khusus Penyandang Cerebral Palsy


Ketika Shalise Leesfield mengetahui bahwa temannya, Ella, tak bisa bermain game komputer ‘Minecraft’ karena hidup dengan ‘cerebral palsy’, ia segera membuat versinya sendiri.
Mengetahui Ella tak bisa memegang mouse komputer, Shalise menciptakan palu kayu berkabel tembaga, yang ketika terhubung ke blok logam, memungkinkan temannya itu untuk membangun sebuah dunia game virtual.
Siswa kelas 4 SD St Columba Anglican di Port Macquarie ini juga memprogram game, yang ia namai ‘Mindstraps’ itu.
"Ia mengambil alat dengan mudah, melilitkannya di sekitar tangan dan ia bisa menyentuh blok dengan mudah. Saya menghabiskan seluruh liburan saya untuk melukis blok itu,†ceritanya.

ABC; Amanda Hoh
Ia menuturkan, "Ini benar-benar menyenangkan. Ini pertama kalinya saya melakukan sesuatu seperti ini dan saya benar-benar menyukainya."
Shalise berada di antara puluhan siswa yang menampilkan penemuan mereka dalam Konferensi Penemu Muda di Museum Powerhouse Sydney untuk Pekan Ilmu Pengetahuan (Science Week).
Acara ini mewajibkan para siswa menampilkan proyek mereka yang dirancang dalam program STEM sekolah dengan menggunakan kemampuan teknik, pemrograman komputer dan desain.
Ketika Shalise Leesfield mengetahui bahwa temannya, Ella, tak bisa bermain game komputer ‘Minecraft’ karena hidup dengan ‘cerebral palsy’,
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia