Siswa SD Australia Ini Ciptakan Game Khusus Penyandang Cerebral Palsy


ABC; Amanda Hoh
Sistem absen otomatis
Berdiri di samping Shalise adalah siswa kelas 3 SMP, Christopher Palin, yang baru saja mendapat penghargaan ‘Penjelajah Teknologi Informasi dan Komputer (ICT)  Muda’ tahun ini untuk wilayah New South Wales.
Ia merancang sebuah sistem absen otomatis menggunakan RFID, atau identifikasi frekuensi radio, yang biasa dibuat untuk menggesek kartu mahasiswa.
"'Saya sudah mulai berbicara kepada sekolah dan saya mendapat respon yang baik dari para guru untuk membuat ide ini terlaksana," katanya.

ABC; Amanda Hoh
Tangan bionik
Etolye Blaquiere dan timnya dari Sekolah Wenona mencetak tangan mereka secara 3D (3 dimensi) dan membangun sensor fleksibel ke tangan prostetik sehingga meniru gerakan orang yang memakai sarung tangan yang terkoneksi.
Ketika Shalise Leesfield mengetahui bahwa temannya, Ella, tak bisa bermain game komputer ‘Minecraft’ karena hidup dengan ‘cerebral palsy’,
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia