Siswa SD dan SMP di Barru Diajari Cara Beretika di Media Sosial

Kepala Dinas Pendidikan Barru Andi Adnan Aziz menyatakan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai landasan kecakapan digital, sehingga paham akan hak-hak digital dan tak kebablasan dalam kebebasan berekspresi.
Sebab, menurutnya, kebebasan yang kebablasan dapat menjadikan toleransi dan penghargaan pada perbedaan menjadi berkurang, batas-batas privasi menghilang, dan terjadi pelanggaran hak cipta.
“Hak digital harus diimbangi dengan tanggung jawab, dan kita harus menghormati hak orang lain dan menjaga keamanan nasional, ketertiban masyarakat, kesehatan, dan moral publik. Ragam digital memberikan hak untuk mengakses, berekspresi, dan merasa aman,” jelasnya.
Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital sektor pendidikan dapat diperoleh pada media literasi digital kominfo di info.literasidigital.id atau mengikuti media sosial Literasi Digital Kominfo di Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo, dan Youtube @literasidigitalkominfo. (Tan/jpnn)
Siswa diajak tidak terjebak dalam ruang digital hingga menjadi kesepian dan depresi.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Indonesia Hadir di Sidang CPD Ke-58 di New York, Dukung Pembangunan Berkelanjutan
- Para Siswa SMAK/SMK Mengikuti Ujian di Tengah Konflik Pilkada Puncak Jaya
- Dukung Pendidikan Inklusif, SANF Berikan Perangkat Digital Kepada 22 Siswa Disabilitas
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Peningkatan Kualitas SDM Sejak Dini Segera Dilakukan
- Algonova Bantu Asah Keterampilan Anak-anak Sejak Dini
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan