Siswa SD di Bogor Diajak Mengenal Literasi Digital Sejak Dini
Sedangkan pemateri terakhir, Heni Hansayani Lestari yang merupakan seorang Content Creator. Dia membawakan materi kecakapan digital.
Dia mengajak untuk melawan kabar bohong di dunia digital. Menurutnya, jika melihat berita yang mungkin itu tidak benar, agar terlebih dahulu menelaahnya dan tidak langsung percaya. Selain itu juga jangan asal menyebarnya.
Heni juga meminta untuk mengapresiasi konten-konten yang bersifat positif dan tidak memberi ruang kepada konten negatif.
“Kita diharapkan mampu menyeleksi dan memverifikasi informasi yang didapatkan serta menggunakannya untuk kebaikan diri dan sesama,” pesannya.
Di akhir sesi webinar, para peserta diberikan kesempatan mengajukan pertanyaan yang dijawab langsung oleh narasumber.
Seluruh rangkaian webinar ini dipandu oleh moderator Indry Wijaya.
Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital sektor pendidikan dapat diperoleh pada media literasi digital kominfo di info.literasidigital.id atau mengikuti media sosial Literasi Digital Kominfo di Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo, dan Youtube @literasidigitalkominfo.(Tan/JPNN)
Program ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia pada 2024.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Eddy-Riezky Komitmen Hapus Pungli dan Hadirkan 'Satu Desa 5 Sarjana' di Sumsel
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu
- Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah untuk SDN Cimalaya 7
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan