Siswa SD di Sukabumi Tewas Dianiaya di Sekolah, Polisi Turun Tangan
![Siswa SD di Sukabumi Tewas Dianiaya di Sekolah, Polisi Turun Tangan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/05/21/kasat-reskrim-polres-sukabumi-kota-akp-yanto-sudiarto-antara-rjo0.jpg)
jpnn.com, SUKABUMI - Seorang siswa di salah satu SD di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tewas setelah diduga menjadi korban penganiayaan di sekolah.
Korban berinisial MDH (9), dianiaya pada 15 dan 16 Mei 2023.
Siswa yang duduk di bangku kelas 2 SD ini dianiaya oleh kakak kelasnya dan teman seangkatannya.
"Kami sudah meminta keterangan dari enam saksi yang berasal dari pihak keluarga korban dan sekolah, terkait kasus penganiayaan hingga tewas seorang pelajar SD di salah satu SD di Kecamatan Sukaraja," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Yanto Sudiarto, Minggu.
Aksi penganiayaan yang dilakukan secara dua hari berturut-turut itu dilakukan di dua tempat berbeda, yakni pada Senin, (15/5) korban dianiaya di sekitar lingkungan sekolah dan di hari keduanya atau pada Selasa, (16/5) korban mendapatkan perundungan di belakang sekolah atau dekat kamar mandi.
Akibat penganiayaan itu, korban mengeluh dada dan punggungnya merasa sakit dan sesak napas.
Awalnya MDH tidak mengaku bahwa sakit yang dialaminya itu akibat penganiayaan. Namun, akhirnya baru mau mengaku setelah dibujuk oleh dokter rumah sakit yang menanganinya dan mengaku bahwa dia telah dianiaya oleh kakak kelas dan teman seangkatannya yang berjumlah empat orang.
Karena kondisi kesehatan korban terus menurun, akhirnya keluarga membawa MDH ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Seorang siswa di salah satu SD di Kabupaten Sukabumi tewas setelah diduga menjadi korban penganiayaan di sekolah.
- Ditangkap Lagi Gegara Narkoba, Fariz RM Masih Diperiksa Polres Metro Jaksel
- Tragis! Seorang Pria di Semarang Tega Habisi Nyawa Ibu Kandungnya
- Kasus Pembunuhan Gadis di Gorontalo Masih Misteri, Ini Kata Polisi
- Polisi Tangkap Pencuri Tiang Tower Telekomunikasi di Musi Banyuasin
- Kawal Demo soal Efisiensi Anggaran, Polisi Kerahkan 1.167 Personel Gabungan
- Bandit Pecah Kaca Mobil yang Gasak Uang Rp 150 Juta di Tembilahan Akhirnya Ditangkap