Siswa SD Dibunuh saat Belajar di Kelas, Teman Korban Histeris, Motif Pelaku Bikin Bergeleng

jpnn.com, MEDAN - Motif pembunuhan sadis yang dilakukan Rahmat, 32, terhadap keponakannya berinisial SR, 10, saat belajar di ruang kelas, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, akhirnya terungkap.
"Dari hasil interogasi, motif pembunuhan tersebut diduga dilatarbelakangi dendam," kata Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha di Mapolsek Sunggal, Sabtu.
Yudha tidak menjelaskan secara terperinci mengenai pemicu timbulnya rasa dendam pelaku terhadap korban karena pihaknya hingga saat ini masih mendalami kasus tersebut.
"Pelaku memang ingin meluapkan emosinya. Ini masih akan didalami lagi," ujarnya.
Aksi pembunuhan itu terjadi pada hari Selasa (9/8) di salah satu sekolah dasar, Kecamatan Sunggal, Sumatera Utara.
Pembunuhan tersebut bermula saat korban bersama teman-temannya sedang belajar di ruang kelas.
Tiba-tiba pelaku datang dan mendobrak pintu ruang kelas yang saat itu sedang tertutup.
Pelaku langsung menikam perut korban dengan pisau. Setelah menikam korban, pelaku melarikan diri.
Motif pembunuhan sadis yang dilakukan Rahmat, 32, terhadap keponakannya berinisial SR, 10, saat belajar di ruang kelas, Deli Serdang, Sumut akhirnya terungkap.
- Klarifikasi Polda Jateng soal Intimidasi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- Kronologi Brigadir AK Diduga Cekik Bayi 2 Bulan, Ibu Korban Tuntut Keadilan
- Brigadir AK, Polisi Diduga Pembunuh Bayi di Semarang Diperiksa Polda Jateng
- Polisi: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Jakbar Terekam CCTV
- Awal Mula Temuan Mayat Ibu dan Anak di Toren Korban Pembunuhan
- Tim Jatantras, Resmob, dan Reskrim Buru Pelaku Pembunuhan Ibu-Anak di Jakbar