Siswa SD Hilang Tenggelam di Pantai Karangpapak Sukabumi
jpnn.com, SUKABUMI - Jasad M Rafli, siswa SD yang hilang tenggelam di Pantai Karangpapak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, hingga Minggu (31/10) petang belum ditemukan.
Proses pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan belum membuahkan akibat terhambat atau terkendala cuaca buruk.
Kecelakaan laut di Pantai Karangpapak ini terjadi pada Minggu (31/10) sekitar pukul 06.00 WIB.
"Selama proses pencarian turun hujan deras, ditambah gelombang yang mencapai ketinggian dua meter. Maka dari itu, kami memutuskan untuk menunda pencarian karena hingga hari mulai gelap belum ada tanda-tanda keberadaan korban," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Hendra Sudirman di Sukabumi, Minggu.
Korban terbawa arus laut usai bermain sepak bola bersama rekan-rekannya dan memutuskan untuk berenang di pantai. Tiba-tiba datang ombak besar kemudian menyeret tubuh Rafli hingga ke tengah.
Penjaga pantai yang mencoba memberikan pertolongan tidak berhasil menjangkaunya dan korban pun hilang tenggelam digulung gelombang.
Menurut Hendra, tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan membagi dua area operasi SAR di mana regu pertama melakukan pencarian dengan menyisir di tengah laut dengan radius dua mil lait dari lokasi kejadian menggunakan perahu karet dan speed boat milik Polair Polres Sukabumi.
Sementara, regu kedua melakukan penyisiran secara visual di darat yakni sepanjang bibir pantai dengan radius 2 km dari lokasi di mana korban terakhir kali terlihat sebelum hilang dan tenggelam ke dalam laut.
Jasad M Rafli, siswa SD yang hilang tenggelam di Pantai Karangpapak, Kabupaten Sukabumi, hingga Minggu (31/10) petang belum ditemukan.
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- J&T Cargo Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sukabumi dan Cianjur
- Siswa SD Tewas saat Latihan Renang, Polisi Bergerak
- Polisi Buka Call Center di Tanjungpinang Untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem
- 3 Bocah SD yang Tergelincir & Hanyut Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya
- Cuaca Buruk, Dishub DKI Menyetop Sementara Angkutan Perairan ke Kepulauan Seribu