Siswa SD Kurang Gizi 3 Kali lebih Berisiko Mengalami Gangguan Working Memory
Kamis, 24 Oktober 2024 – 12:48 WIB

Pemaparan penelitian FKI tentang Working Memory pada anak SD. Foto: Romaida/jpnn.com
Menurut Ray, jika kondisi kurang gizi dan anemia defisiensi besi ini dialami lebih banyak murid, maka ada kemungkinan dapat mengancam prestasi akademik.
"Gangguan ini secara langsung berdampak pada kemampuan mereka untuk konsentrasi, memproses dan menyimpan informasi saat belajar,” ucap Ray.
Ray menjelaskan anak-anak dengan anemia memiliki skor memori kerja yang jauh lebih rendah, bahkan berdampak klinis yang sangat nyata.
Anemia karena kurangnya zat besi, secara langsung membatasi kemampuan anak dalam memahami pembelajaran.
"Membatasi kemampuan menyerap informasi, berpikir logis, dan berpartisipasi aktif di kelas," imbuhnya. (mcr31/jpnn)
Berdasarkan Penelitian FKI, anak SD yang kekurangan gizi, tiga kali lebih berisiko mengalami gangguan working memori.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah
BERITA TERKAIT
- Relawan Bakti BUMN Menginspirasi Siswa SD di Merauke Lewat Edukasi & Makanan Bergizi
- Memprihatinkan, Puluhan Siswa SDN Grudo 3 Ngawi Belajar di Bawah Ancaman Atap Runtuh
- Tak Suka Tempe & Buncis, Gibran Tolak Makanan Bergizi Gratis dari Prabowo
- Siswa SD di Lombok Timur Hilang Terseret Arus Air Jaringan Irigasi
- Siswa SD Ambil Makanan Bergizi Gratis Untuk Ibu, Bambang Haryo Beri Pesan Menyentuh
- Dukung Program Pemerintah, Polres Bolmong Bagikan Makanan Gratis kepada Siswa SD