Siswa SD Tewas Setelah Lompat dari Lantai 4, Disdik DKI Bantah Ada Perundungan
jpnn.com, JAKARTA - Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo menyebutkan siswi kelas 6 SD yang tewas usai jatuh dari lantai 4 gedung sekolah Pesanggrahan, Jakarta Selatan bukan karena perundungan.
Menurut dia, hal tersebut berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh pihak kepolisian.
“Kemudian Pak Kapolsek juga sudah sampaikan rilisnya, enggak ada itu yang namanya perundungan,” ucap Purwosusilo di Balai Kota, Rabu (27/9).
Dia mengaku Disdik DKI Jakarta menemani pihak keluarga mulai dari sekolah ke rumah sakit selama perawatan, hingga meninggal san kepengurusan visum.
“Pemandiannya jenazah sampai ambulan itu Disdik atas nama Pemprov DKI andil di situ hadir itu fokus,” kata dia.
Purwosusilo menambahkan pihaknya melakukan pendampingan kepada pihak sekolah SD agar tidak terjadi traumatik kepada siswa lainnya.
“Maka kami kerja sama dengan DPPAPP dan juga KPAI, Disdik untuk melakukan pendampingan itu,” tuturnya.
Sebelumnya, seorang siswa kelas 6 SD di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, melompat dari lantai 4 gedung sekolahnya.
Purwosusilo menyebutkan siswi kelas 6 SD yang tewas usai jatuh dari lantai 4 gedung sekolah Pesanggrahan bukan karena perundungan
- Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah untuk SDN Cimalaya 7
- Disdik DKI Jakarta Mengupayakan 2.650 Guru Honorer Punya Peluang Berstatus KKI
- Disdik DKI Akan Buka Pendaftaran Tenaga Pendidik KKI untuk 1.700 Guru, Honorer Silakan Ikut
- Pemutusan Kontrak Guru Honorer, DPRD DKI Jakarta segera Klarifikasi Disdik
- Disdik DKI Sebut 4.000 Guru Honorer Bakal Kena Cleansing
- Kasus Pemecatan Ribuan Guru Honorer, Disdik DKI Salahkan Kepala Sekolah