Siswa SD Tewas Tertabrak Kereta
jpnn.com - CIREBON – Nasib tragis dialami Gifar, 12 warga Desa Pangkalan, Blok Sawit, RT 15 RW 04, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon. Siswa kelas 6 salah satu Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Cirebon ini tewas mengenaskan setelah tubuhnya tertabrak kereta api, kemarin siang (12/12).
Data yang diperoleh Radar Cirebon menyebutkan, kecelakaan ini berawal siang itu sekitar pukul 11.00, korban bersama teman satu sekolahnya yakni Ipan bin Mufidin (11), dan Tosa bin Arsiba (11) mengendarai sepeda ontel hendak pulang ke rumah masing-masing.
Sesampainya di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu di Blok Sawit, Desa Pangkalan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, mereka mengetahui akan adanya kereta api yang melintas.
Meski kedua temannya memilih berhenti, namun korban nekat menyebrang perlintasan rel tersebut dengan cara menuntun sepeda ontelnya. Ketika sudah berada di tengah rel, muncul kereta api Fajar Utama jurusan Semarang-Jakarta dari arah Jawa Tengah.
Tak ayal lagi, tubuh bocah malang itu pun langsung tertabrak dan terpental sejauh 50 meter hingga akhirnya tewas seketika.
Kedua rekannya yang melihat kejadian tragis itu langsung teriak minta pertolongan warga. Mendengar teriakan itu, warga langsung berdatangan ke TKP. Beberapa menit kemudian datang petugas kepolisian dari Polsek Plered setelah mendapat laporan dari warga.
Selanjutnya, polisi mengevakuasi korban ke kamar mayat RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon. Sedangkan kedua saksi dimintai keterangannya oleh polisi di Mako Polsek Plered.
Kepada Radar Cirebon, saksi Tosa mengatakan, korban saat itu sudah diteriaki agar tidak menyeberang, tapi tetap saja tidak menghiraukannya. ”Kami berdua sempat meneriaki korban supaya tidak menyeberang dulu, mungkin korban tidak mendengarkan teriakan kami. Lalu dia tertabrak kereta api dari arah Jawa Tengah,” katanya.
CIREBON – Nasib tragis dialami Gifar, 12 warga Desa Pangkalan, Blok Sawit, RT 15 RW 04, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon. Siswa kelas 6
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB