Siswa SMA Bunuh Kawan, Siapkan Kuburan di Ladang Jagung
Sebelumnya, saat mereka diperiksa, kuasa hukum keduanya Tagor Siahaan SH juga menolak saat wartawan meminta wawancara dengan kakak dan adik Marhaposan.
“Janganlah dulu. Mereka masih berduka. Kalau ada yang perlu ditanyakan sama saya saja,” ujarnya.
Tagor menyampaikan, saat ini pihak keluarga Marhaposan Siahaan belum bisa memberikan komentar atas peristiwa pembunuhan tragis itu. Keluarga menyerahkan kasus itu sepenuhnya ditangani oleh kepolisian.
Sedangkan penyidik Satreskrim saat ditanya terkait pemeriksaan kakak dan adik kandung Marhaposan, menyebutkan pemeriksaan itu guna melengkapi data penyidik saat menyampaikan berkas kasus ke tingkat Kejaksaan. Selain itu, keterangan keduanya juga untuk pengembangan kasus.
Sebelumnya diberitakan, Marhaposan Siahaan (28) yang sempat dinyatakan hilang akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa. Bahkan tubuhnya sudah dikuburkan di perladangan oleh JDG. (ss/jos/pra/sam/jpnn)
SIMALUNGUN – Aksi pembunuhan yang dilakukan JDG (16), siswa SMA di Pematang Siantar, Sumut, terhadap Marhaposan Siahaan, Staf Yayasan Efarina,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Keluarga Siswa Korban Penembakan di Semarang: Anaknya Penurut
- Modus Pencurian BBM Bersubsidi di Bali Bikin Geram
- Polisi Akan Bongkar Kuburan Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi di Semarang
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos