Siswa SMA di Bogor Ini Jadi Rebutan 3 Kampus Terbaik Dunia
"Saya juga mengikuti kursus bahasa asing demi meraih skor tinggi IELTS serta berlatih menulis essay dan menghadapi interview dengan baik," terang Kai dalam keterangannya kepada media, Senin (16/5).
Di luar jam sekolah dan kursus, Kai juga belajar secara mandiri yang biasa dilakukan di sore hari.
Saat duduk di bangku SMP, Kai sudah akrab mengikuti berbagai macam kompetisi sains. Salah satu pencapaian yang bergengsi adalah saat meraih medali perak bidang IPA dalam ajang Kompetisi Sains Nasional (KSN).
Prestasi ini juga berlanjut saat SMA, yang mana Kai juga berhasil meraih medali perak bidang Fisika dalam KSN tingkat SMA.
Kai juga bercerita, dirinya sangat aktif dalam berorganisasi dan pernah menjadi ketua OSIS SMA Cahaya Rancamaya. Selain itu, Kai juga pernah mengembangkan skill bahasa asing saat mengikuti ekskul Bahasa Arab yang bekerjasama dengan Nile Center (Mesir).
Menurut Kai, lingkungan belajar sangat mendukung atas capaiannya saat ini. Di sekolahnya menggunakan kurikulum nasional plus serta pembentukan karakter islami yang dipraktikkan dalam keseharian siswa di asrama.
"Lingkungan belajar di SMA Cahaya Rancamaya membentuk siswa guna menjadi pribadi yang unggul dalam akademik serta berakhlak baik," terangnya.
Lantas apa cita-cita Kai? Dia mengaku sejak dulu sangat tertarik dengan bidang elektronik. Itu sebabnya dia memilih jurusan Teknik Elektro pada semua universitas yang dilamarnya.
Siswa SMA di Bogor ini berhasil diterima pada tiga universitas top dunia dan jadi Rebutan tiga kampus terbaik dunia tersebut
- Alhamdulillah, Raihan Medali OSN 2024 SMA Cahaya Rancamaya Meningkat
- Keren, 36 Siswa SMA Labschool Cirendeu Diterima Kampus Terbaik Dunia
- Puluhan Universitas Top Dunia Ada di ICAN Education Expo 2024, Pengunjung Membeludak
- SMA Cahaya Rancamaya Mewakili Kota Bogor di Ajang OSN Provinsi
- Siswa Cahaya Rancamaya Harumkan Nama Jawa Barat di OSN 2023
- UEU Masuk 4 Besar Kampus Terbaik di Jakarta, Rektor Arief Berpesan Begini