Siswa SMK Kehutanan Manokwari Ujian di Jalan
jpnn.com - MANOKWARI - Dipalang selama dua minggu lebih, blokade ruangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kehutanan Manokwari akhirnya dibuka, Rabu (4/6). Palang dibuka oleh Koordinator pemilik hak ulayat Kornelis Rumbekwan bersama Wakil Ketua MRP Provinsi Papua Barat, Zainal Abidin Bay.
Pembukaan palang juga disaksikan Kepala SMK Kehutanan, Drs Ahmad Syihabi, serta ratusan siswa-siswi SMK Kehutanan yang selama dua hari terpaksa melaksanakan ujian semester di badan jalan berasal.
Sambil mengerjakan soal, melihat palang sekolahnya dibuka, para siswa-siswi ini pun spontan bertepuk tangan.
Diketahui, sejak Selasa (3/6) hingga Rabu (4/6), siswa kelas I dan II SMK Kehutanan terpaksa melaksanakan ujian kenaikan kelas di bandan jalan. Dinaungi pohon, mereka berbaris dan duduk bersila di badan jalan untuk mengerjakan soal.
Kepala SMK Kehutanan Manokwari, Drs Ahmad Syihabi mengaku senang dengan dibuka palang sekolah yang dipimpinnya ini.
Pasalnya, selama dua minggu, para siswa terpaksa mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan melantai di teras sekolah. Bahkan ruang makan pun dipakai untuk tempat belajar.
Sementara itu, salah seorang pemilik hak ulayat, Kornelis Rumbekwan menyatakan, pihaknya membuka palang sekolah supaya para siswa dapat kembali belajar dan mengikuti ujian semester di dalam ruangan.
Namun demikian untuk kantor Balai Latihan Kehutanan (BLK) dan SPORC tetap dipalang sampai ada penyelesaian.
MANOKWARI - Dipalang selama dua minggu lebih, blokade ruangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kehutanan Manokwari akhirnya dibuka, Rabu (4/6). Palang
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut