Siswa SMK Penusuk Guru Itu Ternyata Targetkan Dua Orang
Diceritakan, penikaman terjadi usai jam istirahat sekira pukul 11.00 WIB, saat seluruh siswa hendak masuk ke dalam kelas masing-masing.
Seperti biasa, setiap siswa bermasalah akan berhadapan dengan korban. Sebelum masuk kelas, korban menghampiri pelaku dan mengajaknya ke ruang kepala sekolah.
Sambil berjalan, korban merangkul pelaku, layaknya seorang ayah dengan anaknya. Namun naas, saat korban merangkul pelaku, pelaku menggunakan kesempatan itu untuk menikam sebanyak 2 kali dengan menggunakan sebilah pisau yang telah dibawa pelaku.
“Berarti sudah direncanakan, pisau sudah disiapkan. Pas bapak ini merangkulnya mau ke ruang kepala sekolah, disitulah ditikamnya, 2 kali di perut sebelah kiri,” terangnya.
Usai menikam gurunya, pelaku langsung melarikan diri. Sementara korban, dengan kondisi berlumuran darah masih. Mencoba untuk mengejar pelaku yang berusaha kabur hingga ke pemukiman penduduk.
Dibantu siswa dan warga sekitar, pelaku akhirnya berhasil diamankan dan diserahkan kepada pihak yang berwajib.
“Masih sempat bapak ini mengejar. Dilihat siswa lain, merekapun ikut mengejar sampai ke pemukiman penduduk. Warga yang tahu kejadian itu ikut mengejar. Warga yang menangkapnya dan menyerahkannya ke polisi,” katanya.
Sebelum dibawa ke rumah sakit, korban sempat mendapat pertolongan dari Puskesmas terdekat.
Kasus penusukan seorang guru di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sorkam Tapteng akhir pekan lalu masih jadi perbincangan publik.
- Pelaku yang Menghabisi Nyawa Balita 2 Tahun di Indragiri Hilir Ditangkap, Ini Kronologinya
- Detik-Detik Penikaman Balita yang Tewas di Inhil, Ini Tampang Pelakunya
- Wanita di Kampar Tewas Ditikam Suami, Begini Kejadiannya
- Berawal dari Urusan Gana-Gini, AS Tikam Kekasih Mantan Istri, Korban Tewas
- 2 Pria Merampas Mobil dan Menikam Sopir Taksi Online, Terancam Lama di Penjara
- Pelaku Penikaman Masal di Sydney Disebut Tidak Mencurigakan