Siswa SMP Nekat Garong Sekolah untuk Beli Rokok
jpnn.com - JEMBER - Nekat benar pelajar yang satu ini. Meski baru duduk di bangku kelas 9 SMP di Jember, Bil, 16 dan Man, sudah berani menggarong barang-barang di SDN 2 Semboro. Akibatnya, Bil, warga Desa/Kecamatan Semboro, Jember itu pun harus berurusan dengan polisi. Sedangkan Man dalam pengejaran polisi.
Sebenarnya, barang-barang yang digasak Bil tergolong barang biasa. Yakni, dua bola, guci tempat galon air, puluhan buku pelajaran
Modusnya, kedua pelaku itu masuk ke sekolah dengan merusak kawat teralis. ''Kawatnya saya rusak dengan dipotong pakai tang,'' kata Bil kepada polisi.
Setelah teralis terbuka, pelaku mengambil barang-barang yang saat itu berada di ruang dapur, perpustakaan, dan ruang guru. Rencananya, semua barang-barang tersebut dijual pelaku. ''Bukunya mau saya jual kiloan,'' jelasnya. Namun, sebelum barang itu dijual, pelaku sudah lebih dulu ditangkap polisi.
Pelaku mengaku nekat mencuri barang-barang itu untuk senang-senang sekaligus membeli rokok. ''Saya memang perokok berat,'' ungkapnya. Namun, pelaku berdalih bahwa aksi tersebut bukan idenya, melainkan ide Man. ''Yang punya rencana nyuri teman saya Pak, bukan saya,'' kilahnya.
Kanitreskrim Polsek Semboro Aiptu Sukamto menyatakan, penangkapan itu dilakukan setelah melalui proses penyelidikan pasca menerima laporan dari pihak sekolah. ''Karena pelakunya di bawah umur, kasus ini kami limpahkan ke Unit PPA Polres Jember,'' tegasnya. (c15/c20/bh/mas/jpnn)
JEMBER - Nekat benar pelajar yang satu ini. Meski baru duduk di bangku kelas 9 SMP di Jember, Bil, 16 dan Man, sudah berani menggarong barang-barang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan