Siswa SMP Nyambi jadi Kuli Bangunan, di Kota Bogor Bro!
jpnn.com - Penyaluran dana Program Indonesia Pintar (PIP) di Kota Bogor nyaris tanpa masalah. Kendalanya ada di siswa pemegang Kartu Indonesia Pintat (KIP) yang sebagian kecil belum mencairkannya.
Bagi sebagian siswa, dana bantuan tersebut dinilai kurang hingga membuat mereka nyambi bekerja bekerja.
Mesya Muhammad – Bogor
ADALAH Muhammad Ismail, siswa penerima dana PIP. Siswa kelas 8 SMPN 6 Kota Bogor, ini salah satu dari sekian pelajar yang nyambi bekerja untuk mendapatkan tambahan uang.
Walaupun sudah mendapatkan bantuan Rp 750 ribu per tahun, bagi Ismail dana tersebut masih kurang.
Uang tersebut sudah dia ambil Rp 250 ribu untuk membeli alat perlengkapan sekolah.
Ismail yang sudah piatu ini sengaja beli di pasar agar uangnya cukup meski kualitasnya di bawah rata-rata.
"Kalau beli di toko mah nggak cukup, makanya sepatunya saya pakai kalau sudah di sekolah," tuturnya kepada tim Press Tour Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), beberapa waktu lalu.
Siswa kelas 8 SMPN 6 Kota Bogor, ini salah satu dari sekian pelajar yang nyambi bekerja untuk mendapatkan tambahan uang.
- Kemendikbudistek Wujudkan Mimpi Anak Indonesia Lewat Beragam Program Beasiswa
- Modus Korupsi Program Indonesia Pintar Diungkap Jaksa, Kerugian Negara Sebanyak Ini
- Jokowi & Mas Nadiem Bagi-Bagi Dana PIP 2024 di Jateng
- Kemendikbudristek Serahkan Beasiswa Kepada Anak Korban Pelanggaran HAM Berat di Aceh
- Lewat KIP, Jokowi Wujudkan Mimpi Warga Kurang Mampu Raih Pendidikan Tinggi
- Penyaluran PIP Dikdasmen & KIP Kuliah Salah Sasaran? Laporkan ke Sini