Siswa SMP Nyambi jadi Kuli Bangunan, di Kota Bogor Bro!
Si jago renang dan mengaji ini mengungkapkan, andai dana PIP naik menjadi Rp 900 ribu dia tidak akan nyambi kerja sebagai kuli bangunan lagi. Kalau pun bekerja, Ismail pilih berjualan cilok di pasar.
Bocah pekerja juga ada di SDN Lawang Gintung 1, Salsabilah namanya. Salsa, sapaan akrabnya, juga menerima dana PIP Rp 450 ribu per tahun.
Bocah 11 tahun ini harus membantu ibunya jualan kue. Sebelum berangkat sekolah, Salsa mengantarkan kue untuk dititipkan ke warung. Kala libur sekolah, Salsa bantu ngedarin ke rumah-rumah.
Pekerjaan itu dilakoni Salsa untuk menambah penghasilan keluarga. Pendapatan ayahnya yang seorang juru masak salah satu restoran di Jakarta tidak mencukupi kebutuhan keluarga.
Beruntung Salsa dan ortunya tinggal di rumah sang nenek sehingga tidak perlu mengeluarkan uang kontrakan. Bocah berambut ikal ini hanya berharap agar dana PIP bisa dinaikkan menjadi Rp 1 juta.
"Kalau Rp 450 ribu kurang. Uang angkotnya kan Rp 5 ribu pulang pergi," ucapnya dengan nada polos. (esy/jpnn)
Siswa kelas 8 SMPN 6 Kota Bogor, ini salah satu dari sekian pelajar yang nyambi bekerja untuk mendapatkan tambahan uang.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Wakil Ketua DPRD Karawang Memberikan Bantuan Beasiswa PIP
- Kemendikbudistek Wujudkan Mimpi Anak Indonesia Lewat Beragam Program Beasiswa
- Modus Korupsi Program Indonesia Pintar Diungkap Jaksa, Kerugian Negara Sebanyak Ini
- Jokowi & Mas Nadiem Bagi-Bagi Dana PIP 2024 di Jateng
- Kemendikbudristek Serahkan Beasiswa Kepada Anak Korban Pelanggaran HAM Berat di Aceh
- Lewat KIP, Jokowi Wujudkan Mimpi Warga Kurang Mampu Raih Pendidikan Tinggi