Siswa SMPN 28 Sudah Biasa Basah Kuyup
Rabu, 02 Februari 2011 – 09:58 WIB
"Banjir pada tiga bulan terakhir ini, merupakan banjir yang paling parah. Terparah ya saat inilah," jelasnya. Dengan kondisi parahnya SMPN 28 yang tergenang banjir, Mardi khawatir nantinya akan mempengaruhi hasil ujian nasional maupun ujian semester. "Saya berterima kasih, karena pihak pemerintah kota Batam sudah mendengar aspirasi dari SMPN 28. Mereka telah membangun drainase sekolah meskipun bersifat sementara," katanya.
Namun, Mardi berharap agar pemerintah kota Batam bisa menyelesaikan permasalahan banjirnya SMPN 28 yang tak kunjung tuntas selama 2 tahun dengan membuat dan membuka saluran pembuangan air langsung menuju laut. Kepala dinas pendidikan Batam kemarin menyarankan kepala sekolah untuk memindahkan semua siswa ke SMUN 3.
"Tengok saja mereka. Meskipun kondisi ruang kelas parah, mereka masih berikukuh ingin menempatinya. Mereka lebih memilih menempati kelasnya sendiri daripada menumpang ke tempat lain seperti SMU 3," terangnya. SMPN 28 sendiri saat ini menampung seluruh siswanya berjumlah 371. Sedangkan tenaga guru dan teknis lainnya sebanyak 28. Jumlah ruang kelas yang ada saat ini mencapai 10 ruang kelas belajar. Meskipun mereka dilanda kesusahan dalam menempuh belajar, namun mereka tak pernah putus asa. (cr6)
BATAM -- Sudah menjadi "langganan" tiap hujan turun, SMPN 28 selalu kebanjiran. Hal tersebut sudah berlangsung dari berdirinya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional