Siswa Tewas saat MPLS, Kepala SMPN 1 Ciambar Ditetapkan Tersangka

jpnn.com, SUKABUMI - Kepala Sekolah SMPN 1 Ciambar Kabupaten Sukabumi berinisial K, 55, resmi ditetapkan sebagai tersangka atas tewasnya seorang siswa MAP, 12, saat mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) pada Sabtu, (22/7).
Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengatakan penyidik telah melakukan penyelidikan, pengumpulan keterangan dan barang bukti, kemudian pelaksanaan ekshumasi (autopsi) terhadap jenazah korban hingga gelar perkara.
"Hasilnya, penyidik menemukan beberapa kejanggalan yang menyebabkan korban meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Cileuluy pada Sabtu lalu," kata Kapolres di Sukabumi pada Kamis, (27/7).
Menurut Maruly, setelah dilakukan gelar perkara kasus ini ditingkatkan dari penyelidikan menjadi penyidikan serta menetapkan K sebagai Kepala SMPN 1 Ciambar sebagai tersangka.
Adapun dasar pihaknya menetapkan K menjadi tersangka adalah Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Permendikbud RI Nomor 18 Tahun 2016 tentang pengenalan lingkungan sekolah pada siswa baru.
Khususnya di pasal 9 ayat 2 yang menjelaskan bahwa sekolah wajib menyertakan rincian kegiatan pengenalan anggota baru ekstrakurikuler dengan meminta izin secara tertulis kepada setiap orang tua murid sebagaimana dimaksud pada ayat 1.
Kemudian pada ayat 4 apabila terdapat potensi resiko bagi siswa baru dalam pengenalan anggota baru, pada kegiatan ekstrakurikuler sebagai mana dimaksud pada ayat 1 sekolah wajib membuat pemetaan dan penanganan resiko serta memberitahukan kepada orang tua wali untuk mendapatkan persetujuan.
Ternyata dari hasil pemeriksaan saksi mulai dari murid, sekolah, orang tua murid dan lainnya, K melanggar seluruh aturan dalam permendikbud tersebut atau telah melakukan kelalaian yang mengakibatkan seorang anak didiknya meninggal dunia.
Kepala Sekolah SMPN 1 Ciambar Kabupaten Sukabumi berinisial K, 55, resmi ditetapkan sebagai tersangka atas tewasnya seorang siswa MAP, 12, saat masa MPLS, Sabtu
- Rebutan Tanah Warisan, Adik Bunuh Kakak Kandung
- Seorang Pria di Bandung Disuruh Merawat Tanaman Oleh Kakaknya, Ternyata Pohon Ganja
- Menteri Lingkungan Hidup Beri Teguran Keras untuk TPA Sarimukti
- Dedi Mulyadi Resmi Jadi Gubernur Jabar, Bey Machmudin Mengaku Lega
- 4 Kepala Daerah Jabar dari PDIP Tidak Ikut Retret ke Magelang, Ini Sebabnya
- Siswa SMK Kelas 3 di Bandung Barat Meninggal saat Latihan Teater, Polisi Selidiki Penyebabnya