Siswa Tewaskan Guru dengan Pisau
jpnn.com - LEEDS - Malang benar nasib Anne Maguire, guru bahasa Spanyol di Corpus Christi Catholic College, di Leeds, utara Inggris. Sebab, salah seorang siswanya berlaku kejam karena telah menghujani guru yang dinobatkan sebagai ibu sekolah itu dengan pisau.
Tragisnya, peristiwa tersebut terjadi saat Maguire menulis di papan tulis dan di hadapan sekitar 30 siswa lain. Maguire ditusuk di bagian belakang tanpa peringatan.
Sebenarnya, siswa di kelas itu sudah berteriak histeris saat pelaku yang namanya tidak sebutkan karena masih berada di bawah umur tersebut mendekati Maguire sambil membawa pisau.
Namun, jeritan siswa-siswi berusia 7-8 tahun itu kalah cepat dengan kekejaman pelaku berumur 15 tahun tersebut. Hanya dalam waktu singkat, Maguire ambruk dengan belasan luka tusuk di bagian punggung dan leher.
"Siswa-siswi langsung berhamburan keluar kelas dan berteriak histeris," ujar seorang guru Corpus Christi Catholic College kemarin.
Kehilangan langsung dirasakan teman-teman, keluarga, komunitas, dan siswa. Dikenal sebagai guru yang luar biasa, menginspirasi, dan menyenangkan, perempuan 61 tahun itu diketahui tinggal dua pekan lagi pensiun. Tetapi, takdir mengungkapkan yang lain.
Pelaku digambarkan sebagai anak lelaki dari kalangan menengah atas dan agak aneh. Siswa yang mengenalnya menyatakan, pelaku mendapatkan hukuman dari Maguire pekan lalu.
"Dia mengatakan bahwa Maguire selalu berusaha mencari-cari kesalahannya," kata salah seorang murid. (CNN/DailyMail/c15/mas/tia)
LEEDS - Malang benar nasib Anne Maguire, guru bahasa Spanyol di Corpus Christi Catholic College, di Leeds, utara Inggris. Sebab, salah seorang siswanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich